Bersumber Dari Dana Desa, Rehabilitasi Gedung Pemerintahan Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Disoal Warga

Bantenekspose.id - Kegiatan rehabilitasi Gedung Pemerintahan Desa Cimandiri Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak, yang dianggarkan dari Dana Desa (DD) disoal warga.

Warga menyoal, anggaran rehabilitasi Gedung Pemerintahan Desa Cimandiri yang bersumber dari dana desa tersebut, diduga tak sesuai perencanaan semula.

"Kalau lihat anggaran 120 juta sih gede, tapi pada kenyataan fisik pembangunan rehabilitasi Gedung tersebut sedikit," ungkap Wahyudin, Selasa 12 September 2023.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu, Inilah 6 Jenis Buah yang Dapat Menurunkan Kadar LDL, Apa Saja?

Wahyudin, yang warga Desa Cimandir tersebut, mengungkapkan kepada Bantenekspose.id, adanya dugaan ketidak beresan rehab gedung tersebut.

Menurutnya, pada perencananya seutuhnya, rehabilitasi yang dianggarkan dari (DD) senilai 120 juta untuk bangunan gedung Pemerintahan Desa Cimandiri seutuhnya.

Hal tersebut, sambungnya, sesuai dalam rancangan dan mekanisme yang ada, seperti tertuang dalam Rancangan Anggaran Bangunan (RAB) dan tahapannya.

Baca Juga: Biidznillah... Apapun Hajat Anda Tercapai, Baca Amalan Super Dahsyat Ya Dzal Jalali Wal Ikrom Seperti ini

Sebab itu pula, ia menyoal dugaan adanya ketidak beresan dalam kegiatan rehabilitasi gedung pemerintahan desa tersebut.

Dikatakan, sederhananya kalau rehabilitasi dengan lihat fisik bangunan seperti itu, tidak akan menghabiskan anggaran gede, dan diduga tak seimbang.

"Selain itu, anehnya dalam pembangunannya, diduga dengan gotong royong, yang melibatkan masyarakat sekitar," ujar Wajyudin.

Baca Juga: Capai Hasil Signifikan, Bapenda Kota Serang Dekati Target Pendapatan Pajak Daerah Triwulan III 2023

Berkaitan dengan dugaan banyaknya kejanggalan soal rehabilirasi salah satu bangunan tersebut, ia meminta dilakukan evaluasi soal anggaran yang gede dan fisiknya seperti itu.

"Kami meminta jawaban kejelasan, sekaligus transparansi, soal rehabilitasi bangunan Desa Cimandiri tersebut," imbuhnya.

Wahyudin jugab berharap, pihak yang berwenang untuk menanggapi dan mengevaluasi kembali pembangunan yang di anggarkan dari DD itu.