MWC NU Kecamatan Bayah Gelar Pengajian Kitab Kuning, Ini Tujuannya

BantenEkspose.id - Keluarga Besar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama atau MWC NU Kecamatan Bayah kembali menggelar pengajian kitab kuning Fathul Muin, Minggu 23 Juli 2022

Sejak terbentuk kepengurusan, pada tanggal 5 September 2021, Dewan Syuriyah MWC NU Kecamatan Bayah telah mengagendakan pengajian bulanan.

Menurut Rais Syuriyah MWC NU Kecamatan Bayah, KH Jubaidin, pengajian Fathul Muin sangat penting, untuk memberikan panduan fikih dalam kehidupan masyarakat.

Baca Juga: Golkar Jagokan Airin Cagub Banten Andika Cabup Serang, Ketua DPW Pekat Banten Ungkapkan Hal ini

“Kajian kitab Fikih dalam hal ini, Fathul Muin sangat diperlukan untuk memberikan panduan dalam persoalan Fikih di Masyarakat,” kata KH Jubaidin, selaku Rais Syuriyah MWC NU Kecamatan Bayah.

Sementara, pemantik materi pengajian kitab Fathul Muin, Kiai Hadi Susiono Panduk, saat dihubungi wartawan mengatakan, bahwa pengajian kitab ini, adalah keharusan bagi MWC NU Kecamatan Bayah

Lanjut Hadi, kegiatan ini juga untuk melestarikan khazanah keilmuan Islam di Indonesia sebagai peninggalan para ulama terdahulu.

Baca Juga: Tambang Batu Bara di Perum Perhutani, Langkah Nyata Pemerintah Selamatkan Ekonomi Ditunggu Warga Baksel

Selain itu, agar menimbulkan ghirah bagi para generasi muda NU agar tidak meninggalkan kitab kuning.

“Doakan kami agar tetap istiqamah, karena perjalanan masih panjang,” pinta Gus Hadi, yang juga tercatat Pengurus Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Lebak, pada Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat dan Pusat Inkubasi Bisnis Syariah.

Terpisah, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lebak, Kiai Syaepudin Asy-Syadzily mengapresiasi gerakan yang dilakukan oleh MWC NU Kecamatan Bayah. Ia meminta agar terus berharakah ke-NU-an dan tidak bosan.

Baca Juga: Hadir di Kongres XVI Fatayat NU, Menhan Prabowo Subianto Sampaikan Hal ini

Kiai Aep, sapa akrabnya, juga berdoa agar seluruh jajaran pengurus MWC NU Kecamatan Bayah diberikan kesehatan, kelapangan rezeki, panjang umur, selalu dibarakahkan oleh Allah SWT dalam setiap nafas dan langkah kehidupan.

Diketahui, Pengajian bulanan tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari unsur Muspika Kecamatan Bayah dan MUI Kecamatan Bayah.

Hadir pula, unsur FSPP Kecamatan Bayah, KUA Bayah, para kiai Bayah dan tokoh Bayah serta masyarakat umum.