• Minggu, 24 September 2023

Atasi Jembatan Penghubung Desa Bayah Timur dan Cimancak yang Putus, Ini Langkah DPUPR Provinsi Banten

- Kamis, 13 Oktober 2022 | 22:32 WIB
Tim DPUPR Provinsi Banten saat meninjau lokasi jembatan penghubung Desa Bayah Timur dan Cimancak yang terputus (dil/dok BE)
Tim DPUPR Provinsi Banten saat meninjau lokasi jembatan penghubung Desa Bayah Timur dan Cimancak yang terputus (dil/dok BE)

BantenEkspose.ID - Soal jembatan penghubung Desa Bayah Timur dan Cimancak yang putus, DPUPR Provinsi Banten dalam waktu dekat akan membangun jembatan sementara.

Pihak DPUPR Provinsi Banten sudah berkomunikasi dengan PJ Gubernur Banten Al Muktabar, soal mengatasi jembatan penghubung Desa Bayah Timur dan Cimancak yang putus.

Kepala DPUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan, untuk membuat jembatan darurat atau sementara tersebut akan dikaji terlebih dahulu.

Baca Juga: Terjemah dan Tafsir Ayat, Surat Maryam ayat 23, Mengisahkan Tentang ini

Arlan Marzan menyampaikan hal tersebut, saat ditemui di lokasi terdampak luapan Sungai Cimadur pada Kamis 13 Oktober 2022.

Dikatakan, jembatan merupakan salah satu pelayanan kepada warga. Namun untuk membangun jembatan penghubung Desa Bayah Timur dan Cimancak yang putus, DPUPR akan melakukan kajian dulu.

"Untuk sarana pelayanan tetap menggunakan jembatan, namun ada kajian dan langkah alternatif yang lebih efesien untuk membuat jembatan tersebut," ungkapnya

Baca Juga: Pemeriksaan Kasus Prank KDRT, Baim Wong dan Paula Verhoeven Dicecar 70 Pertanyaan

Dijelaskan Arlan, ada tiga alternatif untuk mengatasi masalah jembatan penghubung Desa Bayah Timur dan Cimancak yang putus.

Pertama, memanfaatkan jembatan yang ada. Kedua membangun jembatan baru, dan yang ketiga, membangun jembatan baru plus jembatan sementara.

"Namun Kami akan kaji dulu mana yang lebih efesien, sesuai waktu pelaksanaan dan teknisnya," terangnya.

Baca Juga: Diungkap Polisi, Ternyata Rizky Billar Lakukan KDRT Terhadap Lesti Kejora Bukan Sekali

Arlan juga menyampaikan, untuk pembuatan jembatan harus dipastikan curah hujannya reda dan sungai dalam keadaan surut.

"Jadi untuk sementara ini, pelayanan transportasi warga menggunakan perahu karet dulu," pungkasnya.(dil)***

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X