• Minggu, 24 September 2023

Gempabumi Magnitudo 4,9 Kembali Guncang Wilayah Wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang, BMKG Ungkap Pusat Gempa

- Rabu, 16 November 2022 | 05:11 WIB
Gempabumi magnitudo 4,9 kembali mengguncang Sumur Kabupaten Pandeglang (ig @bmkgwilayah2)
Gempabumi magnitudo 4,9 kembali mengguncang Sumur Kabupaten Pandeglang (ig @bmkgwilayah2)

Bantenekspose.ID - Dini hari tadi, Rabu 16 November 2022 gempabumi kembali mengguncang kawasan Banten selatan, atau di wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang.

Peristiwa gempabumi yang terjadi pada pukul 00:21:13 WIB tersebut, berkekuatan magnitudo 4,9.

lokasi gempabumi yang mengguncang wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang tersebut, terjadi di kedalaman 2i kilometer.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Tentang Bencana Alam dan Perbuatan Manusia

Sumber BMKG menyebutkan, episenter gempabumi magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang tersebut, berpusat di koordinat 6.84 LS dan 105.49 BT.

Atau tepatnya berjarak sekitar 22 kilometer Barat Daya wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang.

Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto ST MM, menyebutkan soal jenis dan mekanisme gempabumi, magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang.

Baca Juga: Anda Mencari Lowongan Kerja? PT SBA Wood Industries Membuka Loker Program Graduate Trainee

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif setempat," kata Hartanto, seperti diunggah @bmkgwilayah2.

Sementara, dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Labuan, Panimbang, Cikaju, Rangkasbitung, Banjarsari, Bayah," terang Hartanto.

Baca Juga: Rutinkan Amalan Ini di Pagi Hari Musibah pun Bakal Pergi, Ini Penjelasan Habib Jindan bin Novel

Lanjutnya, skala Intensitas II - III MMI *(Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).

"Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut," ujarnya.

Monitoring BMKG, hingga pukul 00:47 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan.

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X