BantenEkspose.ID - Rusaknya Jalan Provinsi Bayah Cikotok diduga akibat kerap dilalui kendaraan yang bermuatan melebihi kapasitas atau over tonase.
Informasi yang di himpun BantenEkspose.ID beberapa kendaraaan yang bermuatan melebihi kapasitas atau over tonase, sering melintas di jalan provinsi dari arah Cikotok menuju Bayah.
Sehingga, terkait dugaan kendaraan muatan yang over tonase sering melintas di jalur itu, di sebelah kiri dari jalan provinsi dari arah Cikotok menuju Bayah mengakibatkan kerusakan.
Kepala Desa Neglasari Kecamatan Cibeber Tatin membenarkan, kerusakan yang terjadi pada separuh jalan provinsi itu, sering dilintasi kendaraan yang bermuatan berat dari arah Pasir Kuray.
"Lihat saja didepan warung saya yang rusak, padahal saya udah memperbaikinya," ungkap Tatin kepada BantenEkspose.ID, Senin 28 November 2022.
Dikatakan Tatin, Kendaraan yang bermuatan berat itu, biasa sering terlihat pada malam hari.
"Terkadang kendaraan bermuatan berat itu, dalam bersamaan ada 3 unit sampai 5 Unit dengan jenis kendaraan Dum Truk," katanya
Tatin pun meminta pada pihak terkait, terutama DPUPR Provinsi Banten atau dinas perhubungan untuk mengecek jalan yang rusak diduga akibat muatan yang melibihi kapasitas.
Artikel Terkait
Menghindar Pengendara Lain, Mobil Muatan Tanah Merah di Walantaka Tabrak Pagar SD Pengampelan dan Pegadang
Peringati Hari Jalan Nasional 2022, Wali Kota Serang Syafrudin Curhat Ingin Miliki Flyover di Atas Rel KA
Pasar Murah Pengalihan Subsidi BBM Tahun 2022 di Gelar di Panggarangan, Camat Ahmad Faidullah Sampaikan ini
Peduli Gempabumi Kabupaten Cianjur, Pemkot Serang Kirim Bantuan Logistik
Jagung Bakar Manis Khas Bukit Gunung Curi, Kembali Jadi Serbuan Para Penikmat Kuliner
Komisi Yudisial RI Kunjungi Pemkot Serang, Ada Apa Yah!
Bus Pengangkut Mahasiswa Untirta yang Akan ke Baduy Terguling Menimpa Rumah Warga
Rombongan Mahasiswa Untirta yang Alami Musibah Bus Terguling Selamat, ini Penjelasan Salah Satu Dosen
Wilayah Sumur Kabupaten Pandeglang Diguncang Gempa Bumi, Ini Penjelasan BMKG Wilayah II Tangerang
Gugus Mitigasi Lebak Selatan Desa Panggarangan, Raih Penghargaan UNESCO IOC Tsunami Ready Village