Hilang Kontak, Berlayar Tanpa ABK Nasib Nelayan Binuangeun Belum Diketahui, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 12:48 WIB
Tim Gabungan terus melakukan pencarian Nelayan Binuangeun, yang nasibnya belum diketahui. (mtn/Dok BE)
Tim Gabungan terus melakukan pencarian Nelayan Binuangeun, yang nasibnya belum diketahui. (mtn/Dok BE)

Bantenekspose.ID - Nasib nelayan Binuangeun, Makmur, yang berlayar tanpa ABK belum diketahui pasti, karena hilang kontak.

Makmur bersama kapalnya, merupakan nelayan Binuangeun, yang hilang kontak sejak Jumat 27 Januari 2023.

Informasi yang dihimpun, Makmur, nelayan Binuangeun tersebut, berlayar tanpa ABK ditengah gelombang samudera yang kurang baik, hingga kini hilang kontak dan nasibnya belum diketahui pasti.

Baca Juga: Kasus Penculikan Anak Gemparkan Warga Kabupaten Lebak, Kades Bayah Barat Usep Suhendar Sampaikan Pesan ini

Berkaitan dengan nasib Makmur dan kapalnya yang belum diketahui pasti, dibenarkan Bripka Yadi dari Polairud Binuangeun

Kepada wartawan Bripka Yadi menyampaikan, pada Jumat 27 Januari 2023, pihaknya menerima laporan dari keluarga nelayan Binuangeun asal Wanasalam, sekitar pukul 21.00 WIB.

"Bahwa Kapal KM Dimas yang dinakhodai saudara Makmur, pada hari Senin tanggal 23 Januari 2023 sekira pukul 09.00 WIB berangkat melaut," kata Yadi.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu, ini Masa Kerja PPS, PPK, Pantarlih di Pemilu 2024, Gajinya Segini

Lanjut Yadi, Pihak keluarga melaporkan, bahwa Makmur melaut sendirian, untuk mencari ikan di perairan Binuangen, tanpa ditemani ABK.

Namun dari penuturan keluarga, Pada Kamis 26 januari 2023 sekira pukul 10.00 WIB, Makmur mengontak keluarganya.

"Makmur memberitahukan via telepon kepada anak perempuannya Seli, dan memberitahukan bahwa kapal KM Dimas kehabisan bahan bakar," ujar Bripka Yadi.

Baca Juga: Apa Saja yang Ditanyakan Dalam Tes Wawancara Panwaslu Kelurahan Desa? ini Bocoran Kisi Kisi Materinya

Diterangkan Yadi, bahwa Makmur kembali memberitahukan kepada anaknya Seli, bahwa kapal yang dinahkodainya pada pukul 11.00 WIB, berada di sekitar perairan Cihara, Cibobos dan Bayah.

"Berdasarkan keterangan keluarga selanjutnya tepatnya pukul 12.28 WIB Makmur selaku kembali memberi kabar kepada anaknya, bahwa kapal KM Dimas putus tali jangkar," lanjut Yadi.

Masih menurut Bripka Yadi, hingga hari Jumat 27 Januari 2023, pukul 13.50 WIB, Makmur memberitahukan kepada anaknya.

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X