Bantenekspose.ID - Sejak dinyatakan hilang kontak, Makmur nelayan Binuangeun Kabupaten Lebak akhirnya ditemukan.
Makmur, nelayan Binuangeun yang melaut sendirian, terdampar selamat di pantai Pangkalan Kabupaten Tasikmalaya.
Selama 4 hari, Makmur terombang-ambing di samudera Hindia, hilang kontak, akhirnya terdampar selamat di pantai Pangkalan, Tasikmalaya.
Baca Juga: Seleksi Panwaslu Kelurahan Desa Digelar, Kisi Kisi Materi ini Penting Dikuasai Calon PKD Pemilu 2024
Kabar Makmur yang dinyatakan hilang kontak, dan terdampar selamat, beredar di jejaring WhatsApp.
Makmur yang warga Kampung Jati, Wanasalam, Lebak, terdampar selamat di pantai Pangkalan, Desa Mandalajaya,Cikalong, Tasikmalaya.
Dalam jejaring WhatsApp, beredar foto Makmur, terdampar di pantai Pangkalan Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: BOCORAN Terbaru, Kisi Kisi Soal Seleksi Wawancara Calon Panwaslu Kelurahan Desa atau PKD Pemilu 2024
Pos Angkatan Laut Binuangeun, kepada awak media, menyampaikan bila Makmur terdampar dengan selamat.
Komandan Pos TNI AL Binuangeun, Sersan Mayor Budi mengatakan, pihaknya bersama keluarga sudah melakukan koordinasi dengan Polsek setempat.
"Kalau dilihat dari fisiknya memang benar, dan saat ini tim sudah berangkat untuk melakukan penjemputan,"kata Budi.
Seperti diberitakan sebelumnya, nelayan Binuangeun hilang kontak saat melaut sendirian.
Tim gabungan saat itu, langsung melakukan pencarian, namun Makmur tak juga ditemukan.
Kini, Makmur ditemukan selamat, terdampar di pantai Pangkalan Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.***
Artikel Terkait
23 Peristiwa Gempa Bumi di Samudera Hindia, 1 Hingga 2 April 2022, Wilayah Binuangeun Diguncang Gempa 13 Kali
Pertalite Jadi JBKP, Nelayan Tradisional Muara Binuangeun Terancam Tak Bisa Melaut
Soal Preservasi Jalan Nasional Muara Binuangeun Bayah Cibareno Batas Jabar, Begini Kata Badak Banten
Partai Golkar Majukan Airin Rachmi Diany di Pilgub Banten, Ini Yang Dilakukan Pendekar Banten di Binuangeun
Dugaan Penggunaan Material tak Sesuai Spek di Proyek Pelabuhan Perikanan Binuangeun, Suparman Bilang Gini
Dibalik Gagalnya Pembangunan Pabrik Es Binuangeun senilai Rp 4,8 Miliar, Yan Junjung Ungkap Penyebabnya
Proyek Pembangunan Pabrik Es Binuangeun tak Selesai Tepat Waktu, DKP Banten Minta Pelaksana Diblacklist saja
Proyek Pembangunan Pabrik Es Binuangeun Putus Kontrak Terancan Diblacklist, ini Jawaban Pihak Pelaksana
Hilang Kontak, Berlayar Tanpa ABK Nasib Nelayan Binuangeun Belum Diketahui, Tim Gabungan Lakukan Pencarian