Pria Diduga Oknum ASN Bikin Heboh Malingping, Ngamuk dan Todongkan Pistol ke Warga, ini Penyebabnya

Bantenekspose.ID - Beredar di jaringan WhatApps, video pria yang diduga oknum ASN, bikin heboh Malingping, mengamuk dan todongkan pistol ke warga.

Pria yang diduga oknum ASN tersebut todongkan pistol ke warga, disebut-sebut sebagai pengajar sebuah sekolah di salah satu kecamatan di Kabupaten Lebak.

Informasi yang berhasil dihimpun, pria yang diduga oknum ASN dan todongkan pistol ke warga, gegara ogah ngantri di ruas jalan nasional III yang sedang dilakukan betonisasi.

Baca Juga: Bocoran Soal yang Akan Diujikan Pada Tes Tulis PPS, Contoh Soal Tes PPS Pemilu 2024 Tentang Wawasan Kepemiluan

Peristiwa mengamuknya pria yang diduga oknum ASN sembari todongkan pistol ke warga terjadi pada Senin 2 Desember 2022.

Lokasi kejadiannya, di wilayah Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten.

Diketahui pria yang diduga oknum ASN itu, berinisial SDA mengamuk ditengah jalan, sambil menodongkan pistol kepada warga.

Baca Juga: SIMULASI Lolos Mudah Jadi PPS Pemilu 2024, Berikut ini Kumpulan Soal yang Bisa Bikin Anda Lulus Tes Tulis

Warga juga menyebutkan, awal mula pria yang diduga oknum ASN tersebut mengamuk hingga melakukan pemukulan terhadap warga yang tengah mengatur arus lalu lintas jalan, dipicu ogah antri.

Seperti diketahui, saat ini jalur Nasional III yang berlokasi di Kampung Simpang, sedang dilakukan pembangunan, dan dilakukan buka tutup jalur.

Masih menurut warga, pria yang diduga oknum ASN tersebut Awalnya berhenti sebentar dan tak lama melaju kencang, warga pun meneriakinya.

Baca Juga: Lowongan PPPK Tenaga Teknis Kementerian PUPR, Dibutuhkan 2706 Tenaga Teknis di 29 Jabatan Fungsional

Tak terima diteriaki warga, pria yang diduga oknum pengajar tersebut turun dari mobilnya, dan nyamperin sejumlah warga, dan memukul salah seorang warga.

Seperti dalam tayangan video, warga sekitar sempat ingin melerai kejadian, namun pria yang diduga oknum pengajar tersebut, mengambil pistol didalam mobilnya, sejumlah warga pun nampak ketakutan.

"Yang kena pukul banyak, sekitar sepuluh orang," kata sejumlah warga.