Bila Anda Suka Konsumsi Kol Goreng, Mesti Waspada, Bisa Jadi Penyebab Penyakit ini Tumbuh

Bantenekspose.id - Bila anda suka konsumsi kol goreng, atau konsumsi sayuran kol dengan cara digoreng, mesti waspada dengan penyebab penyakit ini.

Sayuran kol yang digoreng, gurih memang. Namun, mesti waspada dengan penyebab penyakit ini datang.

Dibalik rasa gurih kol goreng, ternyata ada anggapan jadi penyebab penyakit kanker. Benarkah demikian?

Baca Juga: Keutamaan, Manfaat dan Waktu Yang Benar Mengamalkannya Sholawat Jibril

Sayuran kol yang banyak disukai itu, mengandung vitamin C yang tergolong tinggi, ditambah dengan kandungan zat gizi makronutrien.

Zat gizi makronutrien seperti karbohidrat dan protein. Selain itu, kol juga mengandung zat besi, folat, vitamin K, serta antioksidan dalam bentuk polifenol dan belerang.

Namun, bila mengonsumsi sayuran kol dengna cara menggorengnya, ternyata sangat kurang baik bagi kesehatan.

Baca Juga: Mudah Diakses dari Kota Serang, Festival Wisata Diakhir September Ini Cocok Buat Liburan

Melansir akun @adihusadacancercenter, disebutkan bahwa kol mengandung senyawa anti kanker yang disebut sulforaphane.

Sulforaphane ini bekerja untuk menghambat enzim histone deacetylase, yang berperan dalam perkembangan jenis kanker.

"Termasuk kanker kulit, kanker pankreas dan kanker prostat," @adihusadacancercenter.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Mengamalkan Hadits Dhaif, Boleh atau Tidak, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Shomad Berikut

Lantas bagaimana dengan perilaku mengonsumsi kol dengan cara menggoreng, yang banyak disukai tersebut?

Disebutkan @adihusadacancercenter, pengolaha kol goreng justru memicu pembentukan acrylamide yang besifat karsinogenik.

Perlu diketahui oleh yang suka konsumsi kol goreng, karsinogenik ini salah satu zat yang memicu kanker.