BKKBN Banten Ajak Media Lawan Stunting, Rustam Effendi: Angka Stunting di Banten Masih Tinggi

- Kamis, 25 Mei 2023 | 10:34 WIB
Kepala BKKBN Banten Rusman Effendi saat mengadakan acara forum koordinasi jurnalis tentang stunting disalah satu rumah makan di Kota Serang, Kamis 25 Mei 2023 (Dok. BE)
Kepala BKKBN Banten Rusman Effendi saat mengadakan acara forum koordinasi jurnalis tentang stunting disalah satu rumah makan di Kota Serang, Kamis 25 Mei 2023 (Dok. BE)

BantenEkspose.ID - BKKBN Banten mengajak insan pers yang ada di Provinsi Banten untuk mengentaskan stunting di tanah jawara.

Hal ini disampaikan oleh Kepala BKKBN Banten Rusman Effendi saat mengadakan acara forum koordinasi jurnalis disalah satu rumah makan di Kota Serang, Kamis 25 Mei 2023.

Pada kesempatan itu juga, kepala BKKBN Banten Rusman Effendi menyampaikan bahwa, saat ini stunting di Indonesia masih tinggi diangka 23,1 persen.

Baca Juga: Gegara Nomor Urut, Bacaleg Mundur hingga Ribut, Duel Sesama Bacaleg Akhirnya Nyawa Melayang

Sedangkan angka stunting di Provinsi Banten, lanjut Rusman Effendi, mencapai 20 persen.

"Angka stunting di Banten masih tinggi mencapai 20 persen. Jika masih tinggi angka stunting ini arahan bapak Presiden tentang Indonesia Emas itu belum tercapai," ungkap Rusman Effendi dalam sambutannya.

Jadi, masih dikatakan Rustam Effendi, kalau dirata-rata dari angka tersebut, salah satu anak disekitar ada yang terkena stunting.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu, Inilah Manfaat Kesehatan Rajin Minum Ultimate Water, Resep Herbal dr Zaidul Akbar

"Mungkin dari angka 20 persen itu anak atau keluarga kita ada yang terkategori stunting," katanya.

Dikatakan Rustam Effendi, stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. 

Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Dzulqadah Sebagai Bulan Mulia, Penting Diketahui Umat Islam

"Tidak jarang masyarakat menganggap kondisi tubuh pendek merupakan faktor genetika dan tidak ada kaitannya dengan masalah kesehatan," jelasnya.

"Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan. Biasanya, stunting mulai terjadi saat anak masih berada dalam kandungan dan terlihat saat mereka memasuki usia dua tahun," sambungnya.

Halaman:

Editor: Herliana A Saputra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X