Atasi Kasus Stunting di Kabupaten Serang, Perlu Komitmen dan Sinergitas Kata Tarkul Wasyit

- Jumat, 10 Juni 2022 | 09:36 WIB
Pemkab Serang Gelar Rakor, atasi persoalan stunting di Kabupaten Serang (Diskominfosatik)
Pemkab Serang Gelar Rakor, atasi persoalan stunting di Kabupaten Serang (Diskominfosatik)

BantenEkspose.ID - Mengatasi persoalan kasus stunting di Kabupaten Serang Provinsi Banten, komitmen dan sinergitas antara anggota tim.

Peningkatan komitmen dan sinergitas sangat penting, dalam upaya dalam pencegahan terjadinya kasus stunting.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Kabupaten Serang, Tarkul Wasyit.

Baca Juga: Saat Mencangkul di Sawah, Warga Desa Situregen Kabupaten Lebak Tersambar Petir

Tarkul Wasyit mengingatkan kepada tim audit kasus stunting tingkat Kabupaten Serang, untuk bisa meningkatkan komitmen dan sinergitas.

“Diharapkan juga bisa mencegah dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Serang,”kata Tarkul.

Menurut Tarkul, audit kasus stunting merupakan salah satu rencana aksi nasional percepatan penurunan stunting, melalui pendekatan keluarga berisiko stunting.

Baca Juga: PT Maruni Daya Sakti Buka Loker Serang, Posisi Ini Yang Dibutuhkan!

“Audit kasus stunting dilakukan melalui empat kegiatan meliputi pembentukan tim audit, pelaksanaan audit kasus stunting dan manajemen pendampingan keluarga, diseminiasi dan tindak lanjut,” terang Tarkul.

Sementara Pengendalian Penduduk Penggerakan dan Penyuluhan (P4) pada DKBP3A Kabupaten Serang, Rina Wuryanti menyampaikan perlunya audit balita kasus stunting.

Hal tersebut, diamanatkan dalam Perpres 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, mengarahkan pendekatan pencegahan lahirnya balita stunting melalui pendampingan keluarga beresiko stunting.

Baca Juga: Jenazah Eril Ditemukan, Ridwan Kamil: Alhamdulillah Ya Allah

Menurut Rina, agar siklus terjadinya stunting dapat di cegah, perlu ada formulasi kebijakan dan strategi yang tepat.

"Satu di antaranya adalah audit kasus balita stunting,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X