Memiliki Banyak Keutamaan, Inilah Bacaan Doa Ayat Lima, Dilengkapi Tulisan Arab Latin dan Artinya

- Jumat, 26 Mei 2023 | 04:16 WIB
Ilustrasi bacaan ayat lima, yang diambil dari Al Quran (Tangkapan Layar Chanel YouTube/COMMEL AJIBARANG)
Ilustrasi bacaan ayat lima, yang diambil dari Al Quran (Tangkapan Layar Chanel YouTube/COMMEL AJIBARANG)

Bantenekspose.id - Bagi sebagian Muslim, boleh jadi sudah tak asing dengan bacaan doa ayat lima, yang diyakini memilik banyak faedah atau keutamaan.

Bagi mereka yang rajin mendawamkan bacaan doa ayat lima ini, tentunya akan merasakan keutamaan atau faedahnya.

Berikut ini, bacaan doa ayat lima yang perlu diketahui, dan disebut memiliki banyak keutamaan atau faedah bagi yang rajin mendawamkan.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu, Inilah Manfaat Kesehatan Rajin Minum Ultimate Water, Resep Herbal dr Zaidul Akbar

Secara ringkas, disebut ayat lima, karena bacaan doa ini diambil dari lima ayat yang terdapat pada 5 surat dalam kitab suci Al Qur'an.

Lafaz atau bacaan doa ayat lima, diambil dari surat Al Baqarah ayat 246, Surat Ali Imran ayat 181, Surat An Nisaa ayat 77, Surat Al Maidah ayat 27, dan Surat Ar Rad ayat 16.

Berikut ini bacaan doa ayat lima, tulisan arab, latin dan terjemahnya:

Baca Juga: Penuh Motivasi, Contoh Naskah Pidato Sambutan Ketua Komite Sekolah Saat Musyawarah Orang Tua Siswa

1. Al-Baqarah: Dalam Surat Al-Baqarah ayat 246:

اَلَمْ تَرَ اِلَى الْمَلَاِ مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰىۘ اِذْ قَالُوْا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ اَلَّا تُقَاتِلُوْا ۗ قَالُوْا وَمَا لَنَآ اَلَّا نُقَاتِلَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَقَدْاُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَاَبْنَاۤىِٕنَا ۗ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِالظّٰلِمِيْنَ

Bacaan Arab Latin: Alam tara ilalmala-i min banii israa-liila min mba’di muusaa idz qaalu linnabiyyi lahu-mub’ats lanaa malikan nuqaatil fii sabiilil-laahi qaala hal ‘asaitum in kutiba ‘alaiku-mul qitaalu an laa tuqaatiluu, qaaluu wa maa lanaa al laa nu qaatila fi sabiilillaahi wa qad ukhrijnaa min diyaarinaa wa abnaa-inaa, falammaa kutiba ‘alaihimul qitaalu tawallau illaa qaliillan-minhum wallaahu ‘aliimun bidl dlaalimiin.

Artinya: Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, ‘Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.’ Nabi mereka menjawab, ‘Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga? Mereka menjawab, ‘Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?’ Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.” (Q.S Al-Baqarah: 246)

Baca Juga: Gegara Nomor Urut, Bacaleg Mundur hingga Ribut, Duel Sesama Bacaleg Akhirnya Nyawa Melayang

2. Ali-Imran: surat Ali-Imran ayat 181:

لَقَدْ سَمِعَ اللّٰهُ قَوْلَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ فَقِيْرٌ وَّنَحْنُ اَغْنِيَاۤءُ ۘ سَنَكْتُبُ مَا قَالُوْا وَقَتْلَهُمُ الْاَنْۢبِيَاۤءَ بِغَيْرِ حَقٍّۙ وَّنَقُوْلُ ذُوْقُوْا عَذَابَ الْحَرِيْقِ

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X