• Rabu, 27 September 2023

Surat Ibrahim Ayat 18 Terjemah dan Tafsir Ayat, Gambaran Tentang Amalan Kebaikan yang Sia-sia

- Selasa, 1 November 2022 | 21:55 WIB
Bacaan Surat Ibrahim ayat 18 (Tangkapan Layar Chanel YouTube/Yeso Channel)
Bacaan Surat Ibrahim ayat 18 (Tangkapan Layar Chanel YouTube/Yeso Channel)

BantenEkspose.ID - Surat Ibrahim yang ada dalam Al Quran, merupakan kelompok surat Makkiyah, termasuk Surat Ibrahim ayat 18.

Surat Ibrahim ayat 18, merupakan salah satu ayat dari 52 ayat Surat Ibrahim, yang ada dalam surat Al Quran.

Pada Surat Ibrahim ayat 18 diceritakan tentang amalan kebaikan yang sia-sia seperti tertiup angin.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat, Membahas Tentang Tidak Ada Paksaan Dalam Beragama

Banyak hal yang bisa dijadikan pelajaran, dengan mentadabburi Surat Ibrahim ayat 18, yang pastinya menjadikan amalan kebaikan.

Karenanya, sebagai muslim tentu akan selalu berupaya mentadabburi ayat-ayat Al Quran, termasuk Surat Ibrahim ayat 18.

Berikut ini bacaan Surat Ibrahim ayat 18, terjemah dan tafsir ayat

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat, Mengambil Hikmah Kelahiran Nabi Muhammad SAW

مَثَلُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ اَعْمَالُهُمْ كَرَمَادِ ِۨاشْتَدَّتْ بِهِ الرِّيْحُ فِيْ يَوْمٍ عَاصِفٍۗ لَا يَقْدِرُوْنَ مِمَّا كَسَبُوْا عَلٰى شَيْءٍ ۗذٰلِكَ هُوَ الضَّلٰلُ الْبَعِيْدُ

Maṡalullażīna kafarụ birabbihim a'māluhum karamādinisytaddat bihir-rīḥu fī yaumin 'āṣif, lā yaqdirụna mimmā kasabụ 'alā syaī`, żālika huwaḍ-ḍalālul-ba'īd (QS. 14:18)

Terjemahan: Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun dari apa yang telah mereka usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh. (QS. Ibrahim ayat 18)

Baca Juga: Al Quran Surat Ad Dukhan ayat 7, Terjemah dan Tafsir Ayat, Penegasan Tentang Hal ini

Tafsir Wajiz Kemenag:

Seperti itulah Allah menyiksa orang kafir, meski mereka selalu berbuat baik dan berjasa bagi kemanusiaan sepanjang hidupnya.

Yang demikian itu karena perumpamaan orang yang ingkar kepada Tuhannya, perbuatan yang telah mereka lakukan di dunia yang dipandang baik dan berjasa bagi kemanusiaan seperti abu yang ditiup oleh angin keras pada suatu hari yang berangin kencang. Angin itu menghamburkan abu tersebut hingga tidak tersisa.

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X