Contoh Teks Kultum atau Kuliah Tujuh Menit: Pentingnya Bersabar Saat Dilanda Musibah

Bantenekspose.ID - Contoh teks kuliah tujuh menit atau kultum kali ini tentang bersabar saat dilanda musibah.

Teks kuliah tujuh menit yang mengupas pentingnya bersabar saat dilanda musibah, bisa untuk referensi kegiatan kultum di kegiatan OSIS, Masjid dan Musholla.

Untuk menguatkan dan menyiapkan mental dan rohani generasi saat ini dan mendatang, kegiatan kultum atau kuliha tujuh menit, penting dilaksanakan. Kali ini, membahasa tentang sikap bersabar saat dilanda musibah.

Baca Juga: Surat Al Jumuah Ayat 10 Dengan Terjemah dan Tafsir Ayat, Tentang Dipebolehkan Mencari Rezeki Usai Sholat Jumat

Bagi generasi Muslim, tentu saja bersabar saat dilanda musibah sebuah keharusan, sebagai mahklukNYA yang lemah.

Sebagai manusia beriman, generasi muslim perlu dan penting menerapkan sikap sabar dalam segala hal, termasuk saat diberikan cobaan atau musibah.

Seperti diketahui, kegiatan kultum merupakan penyampaian ceramah atau khutbah singkat, yang berisikan tausiyah atau motivasi kehidupan.

Baca Juga: Terjemah dan Tafsir Ayat, Al Quran Surat Al Jasiyah Ayat 7, Peringatan Untuk Orang Yang Sering Melakukan ini

Dengan banyak melaksanakan kegiatan kultum yang bermuatan motivasi atau tausiyah, diharapkan mental rohani generasi muda yang positif terbangun.

Penyiapan mental rohani yang positip ini, tentu sangat penting, terlebih ditengah kehidupan yang semakin kompetitif.

Berikut ini contoh teks kultum yang disusun tim redaksi Bantenekspose.ID, mengangkat tema bersabar saat dilanda musibah.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Mendalami Makna Sabar Yang Sebenarnya.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

اَلْحَمْدُ للهِ حَمْداً يُوَافِي نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَه، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِي لِجَلَالِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَلِعَظِيْمِ سُلْطَانِك. سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِك. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَه، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَفِيُّهُ وَخَلِيْلُه. خَيْرَ نَبِيٍّ أَرْسَلَه. أَرْسَلَهُ اللهُ إِلَى الْعَالَمِ كُلِّهِ بَشِيرْاً وَنَذِيْراً. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً وَسَلَاماً دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ الدِّيْن. أَمَّا بَعْدُ فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Hadirin yang dimuliakan Allah,