Khutbah Jumat Singkat, Pembahasan Tentang Bulan Rajab Sebagai Persiapan Awal Jelang Ramadhan

Bantenekspose.ID - Dalam kalender Hijriyah, rajab sebagai bulan mulia. Sebab itu pula, khutbah Jumat ini tentang bulan Rajab sebagai persiapan awal jelang Ramadhan.

Berkaitan persiapan kedatangan Ramadhan, maka bulan Rajab sebagai persiapan awal jelang Ramadhan.

Uraian berikut ini, khutbah Jumat tentang bulan Rajab sebagai persiapan awal jelang Ramadhan, yang penting bagi umat Islam.

Baca Juga: Muslim Perlu Tahu ! inilah 6 Ciri Allah Menerima Sholat yang Dikerjakan oleh Kita, Simak Uraiannya

Umat Islam tentu sudah banyak yang tahu, bahwa Rajab merupakan salah satu bulan mulia, dalam kalender Hijriyah.

Dalam kalender Hijriyah, ada 4 bulan mulia yaitu Rajab, DZulqaidah, DZulhijjah dan Muharram.

Pada keempat bulan haram atau bulan mulia ini, umat Islam dianjurkan meningkatkan amaliah ibadah, baik yang vertikal maupun horizontal.

Baca Juga: Teks Kultum atau Kuliah Tujuh Menit Tentang Larangan Berkhianat Dalam Sebuah Kesepakatan Bersama

Materi khutbah ini, merupakan hal penting sebagai sebuah pengingat dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Sebelum memasuk Ramadhan, pada bulan Rajab yang mulia ini, kita harus berlomba menanam kebajikan.

Berikut ini teks khutbah Jumat, yang membahas tentang bulan Rajab sebagai persiapan awal jelang Ramadhan.

Baca Juga: Contoh Teks Kultum atau Kuliah Tujuh Menit: Larangan Melakukan Korupsi Dalam Tinjauan Islam

Khutbah Pertama:

إِنَّ الْحَمْدَ للهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَهْدِيهِ وَنَشْكُرُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَتُوْبُ إِلَيْهِ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أنْ لَّا إلهِ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَلَا مَثِيْلَ لَهُ، هُوَ الْإِلهُ الْعَفُوُّ الْغَفُوْرُ الْمُسْتَغْنِي عنْ كُلِّ مَا سِوَاهُ وَالْمُفْتَقِرُ إِلَيْهِ كُلُّ مَا عَدَاهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، بَلَّغَ الرِّسَالَةَ وَأَدَّى الْأَمَانَةَ وَنَصَحَ الأُمَّةَ، صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً يَقْضِي بِهَا حَاجَاتِنَا وَيُفَرِّجُ بِهَا كُرُبَاتِنَا وَيَكْفِيْنَا بِهَا شَرَّ أَعْدَائِنَا وَسلَّمَ عَلَيْهِ وَعَلَى صَحْبِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَآلِهِ الْأَطْهَارِ وَمَنْ وَالَاهُ

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِي مُحْكَمِ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰىتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ . وقَالَ: إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِندَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْراً فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ مِنْهَآ أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ