Teks Khutbah Jumat Singkat dan Padat, Membahas Tentang Pentingnya Melakukan Taubat

Bantenekspose.id - Sebagai manusia biasa, kita tak terlepas dari dosa dan kesalahan, karenanya pentingnya melakukan taubat, seperti diuraikan di contoh materi khutbah Jumat kali ini.

Sebagai muslim, pentingnya melakukan taubat, karena keseharian kita tak terlepas dari dosa dan kesalahan.

Pentingnya melakukan taubat ini, sebagai permohonan ampunan kepada Allah SWT, atas segala dosa dan kesalahan kita, jadi tema khutbah Jumat, yang cukup singkat ini.

Baca Juga: Tips Menjaga Kesehatan Mata Agar Terhindar dari Ganguan Penyakit, yang Penting Anda Ketahui

Melakukan taubat berarti kita mengakui dan menyesali segala dosa dan kesalahan yang dilakukan.

Disadari atau tidak, keseharian kita, sangat dimungkinkan menimbulkan dosa, baik yang disengaja maupun tidak.

Dengan melakukan taubat berarti kita sadar dan menyesali dosa, perbuatan salah atau jahat dan berniat memperbaikinya.

Baca Juga: Rutin Konsumsi 5 Makanan Sehat ini Bisa Membantu Kesehatan Mata Anda, Salah Satunya Konsumsi Telur

Melalui materi kutbah Jumat ini, setidaknya menjadi sebuah pengingat kita, atas segala dosa dan kesalahan yang ada.

Materi khutbah Jum'at ini, bersumber dari laman resmi Pondok Pesantren Lirboyo, yang bisa dijadikan referensi para khatib Sholat Jum'at.

Berikut ini teks khutbah Jumat yang membahas tentang pentingnya melakukan taubat.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu, Ternyata ini Faktor Penyebab Penyakit Mata Rabun dan Cara Mengobatinya

Khutbah pertama:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ، الَّذِيْ أَعَزَّنَا بِالْإِسْلَامِ، وَأَكْرَمَنَا بِالْإِيْمَانِ، وَنَوَّرَ قُلُوْبَنَا بِالْقُرْاٰنِ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِ نِالَّذِي عَلَا النُّجُوْمَ وَالْكَوَاكِبَ الْعِظَامَ، وَعَلَى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ، بُدُوْرِ التَّمَامِ وَشُمُوْسِ دِيْنِ الْإِسْلَامِ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَلَا مَثِيْلَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِي لَا نَبِيَّ بَعْدَهُ أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ الرَّحْمٰنِ، فَإنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ المَنَّانِ، الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْقُرْآنِ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ عَسٰى رَبُّكُمْ اَنْ يُّكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۙ يَوْمَ لَا يُخْزِى اللّٰهُ النَّبِيَّ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗۚ نُوْرُهُمْ يَسْعٰى بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَبِاَيْمَانِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَآ اَتْمِمْ لَنَا نُوْرَنَا وَاغْفِرْ لَنَاۚ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ (التحريم: ٨)

Hadirin yang dirahmati oleh Allah SWT