• Senin, 25 September 2023

Pagi Ini Gempabumi Magnitudo 6,0 Guncang Laut Banda, BMKG Ungkap Penyebabnya

- Minggu, 4 Juni 2023 | 08:45 WIB
Gempabumi magnitudo 6,0 guncang wilayah Laut Banda, Provinsi Maluku (InaTEWS_BMKG)
Gempabumi magnitudo 6,0 guncang wilayah Laut Banda, Provinsi Maluku (InaTEWS_BMKG)

Bantenekspose.id - Pagi ini, Minggu 04 Juni 2023, wilayah Laut Banda, Maluku diguncang gempabumi dengan magnitudo 6,0.

BMKG menyebut, gempabumi magnitudo 6,0 tersebut yang mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku, berkedalaman 118 kilometer.

Melalui siaran di kanal InaTEWS_BMKG, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr Daryono menyebut, gempabumi yang mengguncang wilayah Laut Banda tersebut, merupakan jenis gempabumi menengah.

Baca Juga: Mengenal Lahang dan Kampung Tenun Baduy, 2 Kekayaan Budaya Lebak Masuk Nominasi API AWARD 2023

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun," kata Daryono, Minggu 4 Juni 2023.

Lanjutnya, gempabumi disebabkan adanya aktivitas subduksi Lempeng Laut Banda, Maluku Tenggara Barat, Maluku.

"Gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,9," imbuhnya.

Baca Juga: Bila Berminat Kerja di Jepang, PT OS Selnajaya Indonesia Buka Lowongan Kerja Lulusan SMK, Gaji Rp18 juta

Lebih lanjut disampaikan, gempabumi yang wilayah Laut Banda, Maluku tersebut terjadi pada pukul 07.25.10 WIB.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,92° LS ; 130,47° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 149 Km arah Barat Laut Maluku Tenggara Barat, Maluku.

Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas II MMI.

Baca Juga: Loker Palembang Juni 2023, PT Pintu Ilmu Buka Lowongan Kerja Posisi Finance and IT Departemen Head

"Hasil pemodelan menunjukkan, gempabumi ini tak berpotensi Tsunami," terang Daryono.

Ditambahkan, hingga pukul 07.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pesan Daryono.

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X