• Minggu, 24 September 2023

Cuaca Buruk, 5 Desa di Sukabumi Diterjang Angin Puting Beliung

- Rabu, 21 September 2022 | 08:15 WIB
Akibat cuaca buruk, 5 desa di daerah Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang angin puting beliung. (Dok. BPBD Kabupaten Sukabumi)
Akibat cuaca buruk, 5 desa di daerah Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang angin puting beliung. (Dok. BPBD Kabupaten Sukabumi)

BantenEkspose.id - Akibat kondisi cuaca buruk, 5 desa di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diterjang angin puting beliung pada Sabtu 17 September 2022.

Dari informasi BNPB, angin puting beliung menerjang daerah di Kabupaten Sukabumi ini, terjadi pasca hujan disertai angin kencang pukul 03.00 WIB.

Sementara, dari laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, pada Minggu 18 September 2022, sejumlah bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa angin puting beliung.

Baca Juga: Gegara Hobi Rental DVD, Kini Reed Hastings Jadi Bos Netflix dan Miliki Harta Miliaran USD

Melansir laman BNPB, berikut data 5 desa yang diterjang angin puting beliung:
1. Desa Cikiray
2. Desa Cikidang
3. Desa Cijambe
4. Desa Gunung Malang
5. Desa Mekarnangka

Bangunan rusak, warga terdampak

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kabupaten Sukabumi, tercatat setidaknya ada 421 jiwa dari 124 KK di 5 desa terdampak. Selain itu sejumlah bangunan dan infrastruktur rusak.

Baca Juga: RUU PDP Disahkan DPR RI jadi UU, Berikut jenis Data Pribadi yang Dilindungi

Sejumlah bangunan yang rusak itu diantaranya 116 unit rumah rusak ringan, 17 unit rumah rusak sedang, dan tiga unit masjid alami rusak ringan. Hingga saat ini, belum ada laporan terkait korban jiwa maupun warga mengungsi.

Peringatan BMKG

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir, dan angin kencang.

Baca Juga: Petani Sulit Dapat Pupuk Subsidi, Nusron Wahid: Pemerintah Pusat Segera Tentukan Subsidi Pupuk Yang Ideal

Waktu yang perlu diwaspadai di wilayah Kabupaten Sukabumi dan sebagian wilayah Provinsi Jawa Barat yakni pada siang, sore hingga malam hari.

Sementara, merujuk pada InaRISK BNPB, Kabupaten Sukabumi memiliki kajian risiko bencana yang disebabkan oleh cuaca ekstrem pada level sedang hingga tinggi.

Halaman:

Editor: Sofi Mahalali

Sumber: BNPB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X