Al Sosok Pejuang Keluarga, Warga Cihara itu Harus 'Pulang' Saat Aktivitas di Lobang Batubara

- Minggu, 8 Januari 2023 | 08:21 WIB
Lobang Batubara, pilihan sebagian warga Lebak Selatan untuk menyambung hidup, walau bertaruh Nyawa (dil/Dok BE)
Lobang Batubara, pilihan sebagian warga Lebak Selatan untuk menyambung hidup, walau bertaruh Nyawa (dil/Dok BE)

Bantenekspose.ID - Sebut saja Al (bukan nama sebenarnya, red), lelaki yang tinggal di Kecamatan Cihara ini tak akan mengira, bila Sabtu sore 7 Desember 2023, merupakan kali terakhir bergelut dengan aktivitas lobang batubara.

Bagi Al, aktivitas lobang batubara merupakan satu-satunya cara, untuk memenuhi kewajibannya sebagai lelaki yang sudah beristri.

Namun, Sabtu sore di pekan pertama Januari 2023 itu, Al harus menghadapai kenyataan yang tak bisa dimundurkan, dipanggil pulang saat aktivitas di lobang batubara.

Baca Juga: Bocoran Terbaru Contoh Soal Tes Tulis Panwaslu Kelurahan Desa atau PKD Pemilu 2024

Al merupakan sebuah realita kehidupan, berjuang dengan keterampilan yang dimiliki. kuli di aktivitas lobang batubara, di wilayah Kecamatan Cihara Kabupaten Lebak.

Infromasi yang berhasil dihimpun, Al menjadi korban kecelakaan aktivitas lobang batubara, yang terjadi di awal tahun 2023 di wilayah Kecamatan Cihara.

Al dipanggil pulang pemiliknya, meninggalkan seorang istri dan satu anak yang berumur belum genap setahun.

Baca Juga: Loker Tangerang, PT Adimitra Sukses Buka Lowongan Kerja Untuk Menjadi Administrasi, Ijazah SMA Merapat

Bagi keluarga, Al merupakan seorang pejuang, menyelamatkan kehidupan, ditengah sulitnya meraup cuan di Lebak Selatan.

Keberanian dan didorong kebutuhan ekonomi keluarga, Al pun terjun menjadi penambang di aktivitas lobang batubara.

Walau tak seberapa cuan yang didapat, namun bagi Al, aktivitas menambang batubara, sebuah pilihan bertahan hidup dan menghidupi keluarga.

Baca Juga: Baru Kelar Diperbaiki Kondisi Jalan Nasional III Rusak Lagi, Pendekar Banten Minta Kontraktor Lakukan ini

Sepertinya, kalau bukan terpaksa dan memenuhi kebutuhan keluarga, menambang batubara dengan peralatan seadanya, bukan pilihan Al.

Namun, kondisi lapangan kerja yang tersedia dan keterampilan yang dimiliki, memaksa Al melobang batubara, sekedar menyambung hidup.

Al telah berpulang, menghadap Sang Pemiliknya. Namun, ia adalah sosok pejuang yang perlu jadi perhatian pengambil kebijakan.

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X