Berkat ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa Klaim Angka Kematian Ibu di Jawa Timur Turun Signifikan

- Senin, 6 Maret 2023 | 20:42 WIB
Gubernur Khofifah Indar Parawansa: Angka Kematian Ibu di Jawa Timur alami penurunan yang siginifikan. (Tangkap layar instagram @khofifah.ip)
Gubernur Khofifah Indar Parawansa: Angka Kematian Ibu di Jawa Timur alami penurunan yang siginifikan. (Tangkap layar instagram @khofifah.ip)

Bantenekspose.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Timur mengalami penurusan signifikan.

Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Timur, menurutnya tak terlepas dari peran tenaga kesehatan dan bidan.

Berkaitan dengan Angka Kematian Ibu (AKI) ini, Gubernur Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi semua pihak yang terlibat, terkhusus tenaga kesehatan dan bidan.

Baca Juga: PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia Buka Lowongan Kerja untuk Posisi ini, Lulusan Sarjana Merapat

"Sebab merekalah garda terdepan dalam upaya menurunkan Angka Kematian Ibu," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Lanjutnya, berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Timur, Jumlah Kematian Ibu di Jawa Timur pada tahun 2022 sebanyak 499 kasus.

"Angka ini jauh lebih rendah dibanding tahun 2021 sebesar 1.279 kasus," ujarnya, melalui akun istagramnya @khofifah.ip.

Baca Juga: PT Summit Adyawinsa Indonesia Buka Loker Karawang, Posisi Lowongan Kerja ini Tawaran Gaji hingga Rp8 juta

"Alhamdulillah jumlah kematian ibu tahun 2022 mengalami penurunan signifikan yaitu turun sebanyak 780 kasus," tambahnya.

Pada tahun 2021, sambung Khofifah, perbandingan kasus AKI sebesar 234,7 per 100.000 kelahiran hidup.

Sedangkan tahun 2022 perbandingan AKI menjadi 93 per 100.000 kelahiran hidup.

Baca Juga: Kisi Kisi Soal Kompetensi Manajerial Terbaru, Seleksi PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja

Dengan jumlah kematian ibu sebanyak 499 kasus di tahun 2022 ini, maka Pemprov Jatim berhasil mencatatkan jumlah kematian ibu terendah sepanjang 7 tahun terakhir.

"Di tahun 2016 jumlah kematian ibu di Jatim mencapai angka 534 kasus. Tahun 2017 turun menjadi 529 kasus," tutup Khofifah.***

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X