Wujudkan Produk Halal Terkemuka, di Jepang Wapres KH Maruf Amin Dialog Dengan Diaspora Indonesia, Bahas ini

- Rabu, 8 Maret 2023 | 10:09 WIB
Wapres RI KH Maruf Amin, dalam lawatannya ke Jepang melaksanakan dialog dengan diaspora Indonesia. (Tangkapan Layar instagram @kyai_marufamin)
Wapres RI KH Maruf Amin, dalam lawatannya ke Jepang melaksanakan dialog dengan diaspora Indonesia. (Tangkapan Layar instagram @kyai_marufamin)

Bantenekspose.id - Wakil Presiden (Wapres) RI KH Maruf Amin dalam lawatannya ke Jepang, melaksanakan dialog dengan Diaspora Indonesia pelaku bisnis produk halal.

Menurut Wapres KH Maruf Amin, Diaspora Indonesia merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan ekonomi Indonesia.

"Melalui peran Diaspora Indonesia dan para pelaku usaha di luar negeri, produk-produk Indonesia semakin dikenal luas di pasar global," kata Wapres KH Maruf Amin.

Baca Juga: PT Berdikari Inti Sentosa Buka Lowongan Kerja Operator Alat Berat, yang Berminat Cek Syaratnya Disini

Diketahui, Wapres KH Maruf Amin melaksanakan dialog dengan diaspora Indonesia pelaku bisnis produk halal, digelar secara hybrid di Hotel Mitsui Kyoto, Jepang.

Melalui unggahan akun instagram @kyai_marufamin, Wapres mengatakan, bahwa saat ini Pemerintah Indonesia tengah berupaya mewujudkan Indonesia menjadi produsen halal terkemuka di dunia.

"Oleh sebab itu, pemerintah terus menjalin sinergi dengan semua pemangku kepentingan baik di dalam maupun luar negeri untuk mendorong percepatannya," ujar Wapres.

Baca Juga: Tingkatkan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Menaker Ida Fauziyah Keluarkan Aturan Terbaru

Sebelumnya, Wapres KH Ma'ruf Amin juga menggelar dialog Kebangsaan Indonesia dengan para diaspora di Jepang yang berlangsung di Hotel Imperial Osaka, Jepang.

Dialog tersebut, kata Wapres, sebagai salah satu ikhtiar kita untuk merawat ikatan kebangsaan di manapun kita berada.

Wapres mengakal kepada seluruh masyarakat Indonesia di Jepang untuk terus menjaga harmoni dan kerukunan.

Baca Juga: Gempabumi Magnitudo 5 Guncang Teluk Tomini Bolang Mongondow Selatan, ini Penjelasan BMKG

Dikatakan, kemajemukan Indonesia dengan keragaman suku, agama, serta adat istiadatnya harus dimaknai sebagai rahmat dan kekuatan untuk bersatu membangun negeri.

"Sesama saudara sebangsa mesti saling menjaga, saling membantu, khususnya saat terjadi kesulitan," ujar Wapres.***

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Sumber: Instagram @kyai_marufamin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X