Bantenekspose.id - Belum lagi Pileg 2024 (Pemilu Legislatif) dimulai, tersiar kabar yang kurang bagus dalam iklim demokrasi, gegara nomor urut ini, polemik tak jarang terjadi sesama bacaleg. Bahkan pada Pemilu lalu, ribut nomor urut ini mengakibatkan nyawa melayang.
Bagi Bacaleg yang akan berkontestasi dalam Pileg 2024, nomor urut sepertinya menjadi hal penting, ditengah belum pastinya, sistem Pileg 2024, menerapkan proporsional tertutup, terbuka atau hybrid.
Gegara nomor urut ini pula, Bacaleg pada Pileg 2024 ada yang mundur, bahkan tragisnya pada Pemilu lalu, gegara rebutan nomor urut. nyawa melayang.
Baca Juga: Partai Persatuan Pembangunan Resmi Usung Ganjar Pranowo Calon Presiden RI 2024
Dalam sistem Pemilihan Umum Legislatif, bila menerapkan proporsional tertutup, nomor urut memang menjadi sesuatu hal yang penting.
Sementara, bila menerapkan sistem proporsional terbuka, raihan suara caleg terpilih, ditentukan oleh besaran suara yang didapat, meskipun ada dinomor urut yang dianggap sial.
Namun demikian, lagi-lagi, nomor urut ini bagi sebagian Bacaleg bisa jadi sebuah hoki dan meningkatkan ferfomance dalam proses pencalegan.
Baca Juga: Calon Presiden RI 2024, Wiranto Sebut Prabowo Subianto Paham Masalah Bangsa dan Geopolitik
Pileg 2024 memang masih dalam tahapan proses, belum pada keputusan penetapan Bacaleg pada tahap Daftar Calon Tetap atau DCT.
Sangat disayangkan, dalam proses ini, banyak nada tak sedap yang menyeruak dibalik penetapan nomor urut.
Ada Bacaleg, yang disodori sejumlah nominal tertentu, agar mendapat nomor urut bergengsi alias nomor pertama.
Kejadian tragis terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, gegara rebutan nomor urut, Bacaleg sebuah partai berduel, hingga nyawa melayang. Peristiwa ini terjadi pada Pemilu lalu.
Seperti dipublish sebuah media online pada Rabu 22 Mei 2013 lalu. Kisah duel dua bacaleg yang berebut nomor urut tersebut terjadi di Sulawesi Tenggara.
Dikabarkan, duel tersebut terjadi di salah satu ruangan kantor partai tersebut.
Artikel Terkait
Libatkan BUMN, Erick Thohir Bidik Wisata Labuan Bajo Jadi Seperti Bali
Husein Ali Rafsanjani Guru ASN di Kabupaten Pangandaran yang Viral, Urungkan Niat Mengundurkan DIri
20 Persen Jalan dan Jembatan di Kabupaten Bogor Perlu Penanganan, Iwan Setiawan Ungkap Soal ini
Diduga Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang, PMI Asal Karawang Dede Asiah Minta Dipulangkan
Hengkang dari Partai Golkar Gabung Gerindra, Dedi Mulyadi: Kita Terus Bekerja Untuk Indonesia Raya
Berkaitan Penetapan Tersangka dan Penahanan Menkominfo Johnny G Plate, Mahfud MD Bilang Begini
Ini Langkah Kejaksaan Agung Setelah Penetapan Tersangka dan Penahanan Menkominfo Johnny G Plate
Soal Penetapan Tersangka dan Penahanan Menkominfo Johnny G Plate, ini Sikap Ketua Umum Partai NasDem
Hadir Pada KTT G7, Jokowi Ajak Kepala Negara Untuk Hentikan Perang
Ingin Cairkan Jaminan Hari Tua (JHT) Lebih Mudah dan Cepat, Ini Tata Cara Kalim Via JMO!