Dugaan Kekerasan Anak di Sebuah SD Negeri di Kecamatan Bayah, Ini Kata Kalangan Orang Tua

- Minggu, 25 September 2022 | 06:58 WIB
Dugaan kekerasan terhadap anak di sebuah SD Negeri di Kecamatan Bayah. (Dok BE)
Dugaan kekerasan terhadap anak di sebuah SD Negeri di Kecamatan Bayah. (Dok BE)

BantenEkspose.ID - Masalahan kekerasan anak secara fisik maupun psikis, masih saja terjadi. Salah satunya di sebuah SD Negeri di Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak.

Sejumlah orang tua anak, menginformasikan terjadinya kekerasan anak yang diduga dilakukan oknum guru di sebuah SD Negeri di Kecamatan Bayah.

Sejumlah orang tua kelas 5 sebuah SD Negeri di Kecamatan Bayah tersebut, menduga adanya kekerasan anak di sekolah, dari laporan anak-anaknya.

Baca Juga: BLT DD Sebagai Jaminan Sosial di Desa, Ini Link Download Peraturan Pengelolaan Dana Desa

Dari foto-foto kekerasan anak yang diterima redaksi BantenEkspose.ID, nampak anak-anak ada yang memar dikedua tangannya dan ada pula yang terlihat bekas goresan di pipinya.

Sejumlah orang tua memberikan informasi tersebut, atas pengakuan anak-anaknya, bahwa telah diperlakukan kasar oleh oknum guru di sekolahnya.

Bahkan, salah seorang orang tua anak, telah memeriksakan anaknya ke Puskesmas Bayah, untuk memastikan memar-memar di kedua tangan anaknya.

Baca Juga: Link Download Buku Panduan Belajar Kurikulum Merdeka Untuk Guru PAUD

Ade, salah satu orang tua anak di sebuah SD Negeri di Kecamatan Bayah tersebut, awalnya mengaku tidak tahu, apa yang telah dialami si anak.

Namun, ia penasaran ketika ada orang tua anak yang lain, memberikan informasi, bahwa anak-anaknya juga sama mendapat perlakuan kekerasan.

"Saya mengontak orang tua lainnya, ternyata sama. Anaknya mendapat perlakuan kekerasan," kata Ade, Sabtu malam, 24 September 2022.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Pentingnya Menjaga Kelestarian Lingkungan

Lanjut Ade, awalnya tidak percaya, adanya dugaan kekerasan seorang guru terhadap anaknya yang bersekolah di sebuah SD Negeri di Kecamatan Bayah.

"Sebelumnya saya juga diberitahukan dari salah seorang orang tua murid yang sekelas dengan anak saya," ungkap Ade.

Sejumlah orang tua itu, sambung Ade, menceritakan guru tersebut diduga telah melakukan kekerasan terhadap anaknya, dengan menggunakan pensil ke bagian wajahnya

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X