Inilah Varian Covid 19 yang Perlu Anda Ketahui, Terbaru Omicron Varian XBB

- Senin, 24 Oktober 2022 | 08:09 WIB
ilustrasi varian XBB telah terdeteksi di Indonesia (sehatnegeriku)
ilustrasi varian XBB telah terdeteksi di Indonesia (sehatnegeriku)

BantenEkspose.ID - Dunia sepenuhnya belum terbebas dari persoalan Virus Covid 19, yang terus bermutasi.

Seperti diketahui, bahwa Virus Covid 19 bermutasi menjadi varian Delta dan Omicron, seperti telah diumumkan WHO (World Health Organization).

Varian Omicorn disebutkan sebagai Varian Virus Covid 19, yang paling banyak bermutasi, yang muncul belakang Omicron Varian XBB.

Baca Juga: PT Indo Rama Synthetics Tbk Buka Loker Purwakarta, Lowongan Kerja Posisi ini Menanti Anda, Cek Syaratnya

Berkaitan dengan Varian XBB, kini sudah masuk Indonesia. Kemenkes sendiri sudah meminta masyarakat untuk lebih waspada dan menerapkan prokes (protokol kesehatan)

Varian XBB, merupakan subvarian dari varian Omicron, yang kini sudah terdeteksi di Indonesia.

Hasil penelitian kalangan Ilmuwan, yang paling cepat bermutasi adalah Covid 19 varian Omicron, terakhir dikenal Varian XBB

Baca Juga: 13 Cara Meningkatkan Kecerdasan yang Penting Diketahui, Bila Kamu Berani Praktekkan Kecerdasanmu Melejit

Rangkuman dari berbagi sumber yang dihimpun Bantenekspose.ID, varian Omicron ini mutasinya luar biasa tinggi.

Diketahui varian XBB salah satu subvarian Omicron, disebut jadi penyebab lonjakan kasus Covid19 di Singapura kini sudah terdeteksi di Indonesia.

Berikut ini, varian Covid 19 yang penting diketahui, termasuk Varian XBB, hasil rangkuman dari berbagai sumber.

Baca Juga: Bacaan Sholawat Tibbil Qulub Lengkap Dengan Artinya, Pandemi Belum Berakhir Perbanyak Baca Sholawat

Varian XBB: Varian XBB merupakan virus Corona subvarian Omicron baru, yang pertama kali muncul di India pada Agustus 2022.

Varian Gamma: Varian Gamma pertamakali ditemukan di Brasil. Kalangan Peneliti di Harvard University, Amerika Serikat menyebutkan tingginya tingkat kematian akibat varian Gamma.

Varian Alpha: varian virus corona ini, pertamakali ditemukan dan muncul pada Desember 2020 di Inggris.3

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X