Aksi Menabur Lele dan Nanam Pisang di Jalan yang Rusak, Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Lebak Geram, Bilang Gini

- Senin, 13 Maret 2023 | 10:07 WIB
Medi Juanda, Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Lebak prihatin adanya aksi warga tabur lele di jalan rusak (Dok BE)
Medi Juanda, Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Lebak prihatin adanya aksi warga tabur lele di jalan rusak (Dok BE)

Bantenekspose,id - Aksi warga Kecamatan Cibadak yang menabur lele dan nanam pisang di jalan yang rusak direspon Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Lebak, Medi Juanda.

Medi Juanda menyatakan kesulitannya, atas terjadinya aksi menabur lele dan nanam pisang di jalan yang rusak.

Menurut Medi Juanda, jalan yang rusak tersebut merupakan poros kabupaten, yang menjadi tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Loker Cilegon, PT Cipta Raya Data Makmur Sedang Buka Lowongan Kerja SMA, Ini Link Lamarnya!

Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Lebak, menyatakan ketegangannya terhadap adanya aksi warga, yang menabur lele dan nanam pisang di jalan yang rusak.

Medi menyatakan, hal tersebut tak perlu terjadi, jika Pemerintah Kabupaten Lebak serius berpihak terhadap warga.

Terlebih lagi, jalan rusa yang ditaburi lele dan ditanami pisang oleh warga Kecamatan Cibadak tersebut merupakan poros kabupaten.

Baca Juga: Memanusiakan Tenaga Honorer, Jangan Buat Kebijakan yang Zalim

"Saya melihat berita di media terkait jalan yang berlubang di daerah Cibadak, sebagai wakil rakyat yang prihatin," kata Medi Juanda, dikutip dari tayangan kanal YouTube Bang Kumis Berbagi, 13 Maret 2023.

Hal tersebut, lanjut Medi, sejatinya menjadi sebuah keniscayaan bagi Pemkab Lebak untuk segera menjadi perhatian serius.

"Saya sebagai wakil rakyat prihatin, saya juga kalau tahu tadi rakyat sampai turun ke lapangan seperti itu, mungkin saya juga ikut membeli lele," lanjut Medi.

Baca Juga: PT Aisin Indonesia Buka Loker Karawang Terbaru, Daftarkan Diri Anda Sebelum 20 Maret

Hasilnya, sambung Medi, mungkin kami akan memberikan dana pembangunan jalan tersebut kepada pemerintah daerah.

Ditegaskan Medi, peristiwa ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah yang notabene selama ini dibilang mari 'bekerja dengan hati'.

Menyinggung bekerja dengan hati, Medi juga menyadarinya, memaki hati yang mana, yang baik atau buruk.

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X