Bantenekspose.id - Berkaitan dengan tenaga honorer, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang, ultimatum Pemerintah.
Menurut Junimart Girsang, pengangkatan tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) harus ada kepastian.
Paling akhir, Junimart Girsang minta Kemenpan RB agar merealisisaikan tenaga honore menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 28 November 2023 mendatang.
Baca Juga: Pastikan Layani Pemudik Kendaraan Roda Dua, Kapolda Banten Cek Kesiapan Pelabuhan Ciwandan
Ditegaskan Junimart Girsang, Kementrian Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), harus mengangkat seluruh tenaga honorer menjadi PPPK.
Pengangkatan itu tidak hanya terhadap 2.360.363 tenaga honorer atau non aparatur sipil negara (ASN) yang terdiri dari para pendidik, nakes, penyuluh dan tenaga administrasi saja, sebagaimana tercatat dalam data Kemenpan-RB.
Tetapi, kepada seluruh tenaga honorer, baik itu tenaga kebersihan atau Office Boy dan juga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), serta tenaga honorer lainnya.
Baca Juga: Merasa Gerah Dengan Penambangan Pasir Kuarsa, Kades Bayah Barat Kirim Surat Teguran
"Seluruh tenaga honorer akan diangkat menjadi PPPK tanpa ada pengecualian, dan pengangkatan," tegasnya.
"Peralihan tenaga honorer menjadi PPPK ini harus sudah terealisasi paling lama 28 November tahun ini," tambahnya.
Lebih lanjut dikatakannya, tidak ada pengecualian khusus yang menjadi persyaratan dalam pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK itu. Karena pengangkatan itu bersifat otomatis.
Baca Juga: ASR Cabang Cilegon Gelar Santunan Anak Yatim dan Berbagi Paket Parcel Lebaran
Oleh karenanya, Junimart menjelaskan kedepan pasca telah dilakukannya pengangkatan tenaga honorer menjadi PPPK ini.
Para kepala daerah dipastikan sudah tidak dapat lagi melakukan pengangkatan tenaga honorer dengan sewenang-wenang.
"Mengingat jumlah tenaga honorer nasional saat ini 50 persen bertugas di pemerintah daerah," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Aksi Menabur Lele dan Nanam Pisang di Jalan yang Rusak, Sekretaris Fraksi NasDem DPRD Lebak Geram, Bilang Gini
Soroti Aturan Larangan Buka Bersama, Pemerintah Sangat Gegabah Kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
Sikapi Larangan Buka Bersama pada Ramadhan 2023, Anggota Komisi XI DPR RI Anis Byarwati Ungkap hal ini
Hadapi Ancaman Konversi Lahan Pertanian, Sultan B Najamuddin Minta Pemerintah Daerah Lakukan ini
Rencana Impor Kereta Bekas dari Jepang, Tak Akan Terjadi Bila PT KCI Miliki ini, Kata Endro Suswantoro Yahman
Sikapi Penurunan Kemantapan Jalan Nasional, Sigit Sosiantomo Desak Pemerintah Hentikan ini
Soal Kebijakan Impor Beras, Sultan B Najamudin Minta Pemerintah Tak Melulur Merujuk Data ini
Rp73 Miliar Bantuan Guru Madrasah di Wilayah 3T, Ketua DPD RI LaNyalla Minta Jangan Ada Potongan
Sektor Perikanan dan Kelautan, Potensi Besar Namun Pengelolaannya Belum Maksimal Kata Slamet
China Minta APBN Jadi Jaminan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, LaNyalla Tegas Bilang Gini