Pasca Tragedi Stadion Kanjuruhan, Puan Maharani Ajak Anggota DPR Heningkan Cipta

BantenEkspose.ID - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak kepada anggota DPR RI mengeningkan cipta untuk korban Stadion Kanjuruhan Malang.

Mengheningkan cipta kepada korban Stadion Kanjuruhan ini, dilakukan Puan Maharani saat pelaksanaan rapat paripurna DPR RI penutupan masa persidangan I tahun sidang 2022-2023. 

Puan Maharani mengungkapkan bahwa total ada 448 korban dalam Tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober lalu, terdiri dari 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.

Baca Juga: Kompolnas Temukan Fakta Baru Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang

“Pada kesempatan rapat Paripurna hari ini Pimpinan dan Anggota DPR RI mengucapkan turut berduka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur setelah pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya yang menyebabkan sejumlah suporter sepakbola meninggal dunia dan luka-luka,” ujar Puan Maharani. 

Politisi Fraksi PDI Perjuangan ini berharap peristiwa seperti itu tidak akan terulang lagi. 

Puan Maharani juga meminta kepada pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap penyelenggaraan pertandingan sepakbola beserta seluruh prosedur pengamanannya.

Baca Juga: Mahfud MD Pimpin Tim Pencari Fakta Tragedi Stadion Kanjuruhan Yang Tewaskan Banyak Korban Jiwa

“Kami juga berharap agar seluruh masyarakat menjunjung tinggi sportivitas dalam menerima kemenangan maupun kekalahan,” ungkap Puan Maharani. 

Ia lalu mengajak anggota DPR yang menghadiri Rapat Paripurna untuk mendoakan para korban. Ia memimpin momen mengheningkan cipta di ruang Rapat Paripurna.

“Marilah kita menundukkan kepala seraya berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing," kata Puan Maharani. 

Baca Juga: Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Soal Tragedi Kanjuruhan Kapolri Tegaskan Hal ini

"Semoga arwah para korban yang meninggal dunia mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dan kepada korban yang mengalami luka-luka segera diberikan kesembuhan dan kesehatan," tambah Puan Maharani. ***