BantenEkspose.ID - Anggota Komisi V DPR RI Mulyadi mengungkapkan kekecewaannya atas upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di tanah air.
Diungkapkan Mulyadi, hingga kini pemerintah tak terus terang soal angka kemiskinan, hal itu menyebabkan puluhan juta penduduk miskin di Indonesia tak tersentuh program pengentasan kemiskinan.
"Hingga saat ini pemerintah melalui BPS masih bersikukuh menyatakan jumlah penduduk miskin (kemiskinan) Indonesia hanya 24 juta orang. Padahal, kata dia, jumlah penduduk miskin yang sebenarnya bisa dua atau tiga kali lipat dari data yang disampaikan BPS,” tutur Mulyadi baru-baru ini seperti dilansir dari laman dpr.go.id.
Baca Juga: Hadapi Bencana Alam, Puan Maharani Ingatkan Pemerintah Begini!
“Bank Dunia memaparkan jumlah penduduk miskin di Indonesia dengan standar PPP 2011 berkisar 54 juta jiwa. Jika mengacu pada standar PPP 2017 jumlah tersebut akan meningkat menjadi 67 juta jiwa," tambahnya.
Dalam rapat kerja dengan pemerintah, ia sudah berkali-kali meminta standar kemiskinan segera didefinisi ulang guna mendata kembali jumlah penduduk miskin di Indonesia.
Mulyadi menjelaskan, bulan Maret lalu standar kemiskinan pemerintah Rp504.000 perbulan atau kurang dari Rp17.000 per kapita per hari.
Baca Juga: Loker Jakarta, PT Bayan Resources Tbk Buka Loker Staf Perbendaharaan, Segera Daftar!
Jika mengacu pada kurs dolar sekarang Rp15.577, terang dia, maka standar kemiskinan Indonesia hanya USD1 lebih sedikit.
Artikel Terkait
Hak Penonton yang Jadi Korban Tragedi Kanjuruhan, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih Ungkap ini
Banyak Aduan Masyadakat Terkait Penurunan Kualitas BBM Jenis Pertalite, Mulyanto Bilang Gini ke Pemerintah!
Pendidikan di Tanah Papua Masih Terdapat Kesenjangan, Senator Filep Wamafma Ungkap Soal ini
Soroti Fenomena Gagal Ginjal Akut, LaNyalla Desak Kemenkes Beri Masyarakat Informasi Jelas
Penggunaan Obat Paracetamol Sirup untuk Anak Dilarang, Sufmi Dasco Minta Pemerintah Tak Buat Kebijakan Abu-abu