BantenEkspose.ID - Politisi PKS (Partai Keadilan Sejahtera), Andi Akmal Pasluddin menilai kinerja lembaga pemerintah pengelola pangan masih belum maksimal.
Penilaian Andi Akmal Pasluddin tersebut, berkenaan dengan importasi kedelai sebanyak 350.000 ton untuk mengendalikan harga.
“Ini alasan klasik yang terus berulang sepanjang tahun," kata Andi Akmal Pasludin, menyikapi importasi kedelai dalam jumlah besar dari Amerika dan Kanada.
Dikatakan Andi Akmal, alasan utama melakukan impor karena tingginya harga komoditas termasuk kedelai, lantas cara mudahnya dengan impor.
Akmal menilai, importasi tersebut sebuah bukti bahwa manajemen stok dari dulu hingga kini, belum mampu menjadi negara ini berdaulat pangan.
"Upaya terbesar untuk mengendalikan importasi dengan kemampuan produksi dan manajemen stok terlihat dari jaman dulu hingga sekarang belum mampu menjadikan negara ini berdaulat terhadap komoditas pangan,” ungkap Akmal.
Baca Juga: Hajat Apapun Terkabul, Lakukan Amalan ini Secara Rutin Kata Syekh Ali Jaber
Dikatakan Akmal, importasi kedelai dalam jumlah besar tersebut dengan dalih tingginya harga yang semestinya dibawah angka maksimal Rp. 10.000, kini harga kedelai sudah menyentuh angka Rp. 13.000,-.
Akmal mewarning, importasi dengan kondisi rupiah melemah hingga tembus melebihi 15 ribu rupiah per dollarnya, akan berakibat gerusan devisa yang cukup signifikan.
Artikel Terkait
Politisi PKS Minta Pemerintah Naikkan Pajak Ekspor Batu Bara, Ini Alasannya
Soal Hepatitis Misterius, Anggota DPR RI Fraksi PKS Netty Prasetiyani Minta Pemerintah Lakukan ini
Program Minyak Goreng Curah Tanpa Subsidi, Ini Pesan Politisi PKS
Fraksi PKS DPR RI Tolak Kenaikan Tarif Dasar Listrik, Ini Alasannya Kata Mulyanto
Penyebaran PMK Meluas, Politisi PKS Soroti Kinerja Kementerian ini
Penanganan Yatim Piatu Tidak Termuat Dalam Fokus Kebijakan Fiskal APBN 2022, Fraksi PKS Bilang Begini
Hari Lahir Pancasila, Politisi PKS Andi Akmal Pasluddin Sampaikan Hal ini
Pemerintah Libatkan Kasad Dalam Pengendalian Harga Migor, Politis PKS Mulyanto Bilang Begini
Dianggap Bebani Masyarakat, Ratusan Kader PKS Kota Serang Lakukan Aksi Demonstrasi Tolak Kenaikan BBM
Gebyar Maulid Nabi Muhammad, DPD PKS Kota Serang Gelar Sunatan Massal