BantenEkspose.ID - DPR RI meminta pemerintah untuk terus melanjutkan vaksin Covid-19 kepada anak, meski PPKM resmi dicabut.
Pernyataan tentang melanjutkan vaksin Covid-19 ini diungkapkan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay seperti dilansir dari laman dpr.go.id, Selasa 3 Januari 2023.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay menerima laporan bahwa, vaksin Covid-19 untuk anak saat ini sedang kosong. Sementara, pelaksanaan vaksinasi untuk anak masih belum selesai.
Baca Juga: Jadi Pembina Upacara Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77, Ini Yang Disampaikan Wali Kota Serang Syafrudin
Saleh Partaonan Daulay menilai, kebutuhan terhadap vaksin Covid-19 untuk anak ini penting.
Apalagi, penyebaran virus Covid-19 dengan berbagai variannya masih terjadi. Sisi lain, China saat ini sedang mengalami lonjakan kasus varian baru Covid - 19.
"Saya mendengar, kementerian kesehatan saat ini sedang menunggu vaksin buatan dalam negeri. Itu tentu sangat baik dan bijak. Tetapi, untuk mengisi kekosongan yang terjadi saat ini, pemerintah harus mencari alternatif," ungkap Saleh Partaonan Daulay.
Baca Juga: Sungai Cikeuyeup Meluap, Akses Jalan Raya Gunung Anten Terputus
"Kita juga dikejar oleh waktu agar jadwal vaksinasi sesuai dengan yang semestinya," tambahnya.
Saleh Partaonan Daulay menyampaikan, dalam rapat terakhir, Kementerian Kesehatan dan produsen vaksin merah putih memang telah menyanggupi pengadaan vaksin.
"Mestinya, itu sudah ada sekarang. Kalau belum, berarti ada kendala. Kita perlu menelusuri apa kendalanya untuk diselesaikan," katanya.
Di lain pihak, BPOM juga sudah memberikan izin vaksin Pfizer untuk disuntikkan pada anak. Tetapi sampai sekarang, belum dilaksanakan. Masih menunggu proses penilaian dari ITAGI.
"Kerja-kerja seperti ini memang harus kolektif kolegial. Semua yang terlibat harus berperan aktif dan cepat. Proses birokrasinya pun jangan sampai memperlambat dan menunda pelayanan bagi masyarakat," ujarnya.
Artikel Terkait
Peringatan Hari Ibu ke-94, Puan Maharani: Perempuan Harus Semakin Berdaya dan Diberdayakan
Penyaluran CSR BUMN Kurang Tepat Sasaran, Harus Diarahkan Sesuai Bidang Usaha Kata Dedi Mulyadi
Penerapan Kurikulum Merdeka, Syaiful Huda Ungkap Kesepakatan DPR RI dengan Pemerintah
Terkait Wacana Kewenangan Penyadapan Independen Oleh Komisi Yudisial, Rano Alfath Bilang Gini!
Fadli Zon Beri Dua Catatan Jelang Tahun 2023
Catatan Akhir Tahun DPR RI Untuk Pariwisata Indonesia, Hetifah Sjaifudian Beri Catatan Begini!
Adanya Prediksi Cuaca Buruk Untuk Wilayah Banten, Rano Alfath Minta Pemprov Banten Siapkan Antisipasinya