Fraksi PKS Tolak Kenaikan BPIH dan Bipih Tahun 2023, ini Alasan yang Disampaikan Bukhori Yusuf

Bantenekspose.id - Karena dinilai masih memberatkan masyarakat, Fraksi PKS DPR RI menolak kenaikan BPIH dan Bipih tahun 2023.

Fraksi PKS DPR RI menilai, Bipih senilai Rp49.812.700,26, masih terlalu besar di tengah beban masyarakat yang sangat berat.

Menurut anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS Bukhori Yusuf, Fraksi PKS menolak kenaikan BPIH dan Bipih tahun 2023.

Baca Juga: Contoh Teks Khutbah Jumat Tentang Peristiwa Isra Miraj Adalah Perkara yang Haq

Penolak terhadap kenaikan BPIH dan Bipih tahun 2023 tersebut, disampaikan Bukhori dalam agenda Rapat Kerja Komisi VIII bersama Kementerian Agama Republik Indonesia.

Dalam rapat kerja komisi VIII tersebut Fraksi PKS menolak terhadap Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Tahun 2023, yang memberatkan masyarakat.

Penolakan tersebut, dengan mempertimbangkan rasa keadilan bagi jemaah haji yang sudah mendaftar dan mendapatkan nomor porsi.

Baca Juga: Teks khutbah Jumat Singkat, Tentang Sholat 5 Waktu dan Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

"Sebagian besar mereka adalah kalangan masyarakat kelas menengah bawah seperti petani, nelayan, dan pedagang kecil," kata Bukhori.

"Mereka mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk bisa mendaftar haji. Sementara, jika mereka terpaksa harus menambah jumlah pembayaran hingga dua kali lipat, maka akan sangat memberatkan jemaah,” tambahnya.

Dikatakan Bukhori, biaya yang harus dibebankan langsung kepada jemaah (Bipih) sebesar Rp49.812.700,26, masih terlalu besar di tengah beban masyarakat yang sangat berat.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat, Tentang Mengerjakan 5 Perkara Sebelum 5 Perkara, Motivasi Menuju Hidup Produktif

Lanjutnya, Biaya pelunasan bagi jamaah tahun 2023 sekitar 23,5 juta hampir sama dengan setoran awal 25 juta, sehingga akan tetap memberatkan bagi jamaah.

"Ini tentunya belum mencerminkan rasa keadilan bagi calon jemaah haji 2023”, tegas Bukhori.

Selain itu, Bukhori pun menyatakan bahwa Fraksi PKS belum puas dengan kinerja BPKH selama ini.