Soal Penerapan Bipih Rp49,68 juta Ditanggung Jemaah Haji, ini Alasan Wakil Ketua MPR Yandri Susanto Setuju

- Jumat, 17 Februari 2023 | 11:12 WIB
Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto setuju penerapan Bipih tahun 2023. (instagram @yandri_susanto)
Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto setuju penerapan Bipih tahun 2023. (instagram @yandri_susanto)

Bantenekspose.id - Wakil Ketua MPR, Yandri Susanto menyetuju penerapan Bipih yang ditanggung jemaah dengan rata-rata Rp49.812.700,26.

Penerapan Bipih tahun 2023 tersebut, senilai Rp49.812.700,26 atau 55,3 persen dari Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Sementara 44,7 persen lainnya atau Rp40.237.937 adalah penggunaan nilai manfaat dari BPKH per Jemaah, yang termasuk kompnen BPIH

Baca Juga: PT Beton Elemenindo Perkasa Buka Loker Jawa Barat, Lowongan Kerja ini untuk Anda Lulusan Diploma

Dengan demikian, total Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 Rp90.050.637,26 per jemaah haji reguler.

Angka ini terdiri atas komponen Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang ditanggung jemaah dengan rata-rata Rp49.812.700,26 (55,3%)

Ditambah dengan penggunaan nilai manfaat dari BPKH per Jemaah sebesar Rp40.237.937 (44,7%).

Baca Juga: Tawaran Gaji hingga Rp5 juta, PT Hilal Perdana Kreasi Buka Formasi Lowongan Kerja Assistant Project Manager

“Kami menerima angka-angka yang disampaikan oleh Ketua Panja dengan izin Allah. Kami yakin ke depan akan ada perbaikan lebih lanjut," tutup Yandri.

Selain itu, Yandri Susanto juga mengapresiasi terobosan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam penyediaan menu katering bagi jemaah haji 2023

Menu katering tersebut, berasal dari produk dalam negeri dan bercitarasa masakan Indonesia.

Baca Juga: Salah Satu Pabrik Terbesar Di Cilegon, PT Lotte Chemical Titan Nusantara Sedang Buka Lowongan Kerja, Ayo Lamar

"Jemaah kita 200 ribu lebih. Selama ini jamaah haji itu makanan dari Thailand, Vietnam, Brazil, dan India. Tapi saya lihat kesungguhan Pak Menteri Agama dan Bapak Menteri Perdagangan, Bang Zulkifli Hasan itu sungguh sungguh Pak," kata Yandri, seperti dilansir laman resmi Kemenag.

Menurut Yandri, terobosan Kemenag yang bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan ini, dapat memberikan dampak positif bagi industri makanan dan kuliner Indonesia.

"Menteri Agama dan Menteri Perdagangan berkolaborasi dengan hebat. Saya kira itu legacy yang luar biasa Pak. Harus diapresiasi," ujar Yandri.

Halaman:

Editor: Saeroji Al Ghazaly

Sumber: Kemenag

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X