5 Fakta Sesar Cimandiri yang Diduga Memicu Gempa Bumi Cianjur, Simak Uraiannya

BantenEkspose.ID - Gempa bumi Cianjur dengan magnitudo 5,6 diduga BMKG, akibat aktivitas Sesar Cimandiri.

Sebuah sumber menyebut, Sesar Cimandiri ini merupakan patahan geser aktif yang terbentang dari Pelabuhanratu hingga Padalarang.

Berikut ini 5 fakta Sesar Cimandiri ini, yang memicu gempa bumi Cianjur dengan magnitudo 5,6 dengan dampak kerusakan yang parah.

Baca Juga: Kalian Lulusan SMA dan Ingin Bekerja, PT Atlantic Ocean Paint Buka Lowongan Kerja, Penempatan Serang

Keberadaan sesar CImandiri ini, selalu menjadi sorotan kalangan ahli kebencanaan dan geologi, karena dampaknya sangat merusakan.

Berikut ini 5 fakta tentang sesar Cimandiri yang perlu anda ketahui, untuk menambah wawasan.

5 Fakta sesar Cimandiri ini dirangkum Bantenekspose.ID dari unggahan @bmkgwilayah2.

Baca Juga: Ini 5 Bentuk Kekerasan Anak, Bukan Hanya Kekerasan Fisik Kata Prima Dea Pangestu

Fakta pertama, sesar Cimandiri merupakan sesar aktif di Jawa Barat

Kedua, membentuk gawir atau dinding terjal sepanjang 100 km dengan orientasi Timur Laut-Barat Daya dari wilayah administratif yang padat penduduk, yaitu Padalarang, Sukabumi, Cianjur, dan Pelabuhanratu.

Ketiga, Zona sesar ini sebagaian besar terdiri dari mekanisme sesar naik dan sesar mendatar, tetapi informasi lebih rinci belum banyak diketahui.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Tentang Bahayanya Hati Yang Keras, Ini 5 Cirinya

Keempat, sesar aktif dari zona sesar Cimandiri terdiri dari 3 segmen. Yaitu Segmen Cimandiri, Segmen Nyalindung-Cibeber dan Segmen Rajamandala.

Kelima, selama kurun waktu 2009-2015, tercatat 10 kejadian gempa merusak di sepanjang sesar Cimandiri.

Itulah 5 fakta tentang sesar yang terbentang dari Pelabuhanratu hingga Padalarang yang memicu gempabumi Cianjur.